Hukum Bisnis – Meluncurkan Perusahaan

Memulai sebuah perusahaan tidak memerlukan bantuan seorang ahli dalam hukum bisnis tetapi dapat membuat prosesnya sedikit lebih mudah dan memberikan ketenangan pikiran ekstra bagi pemilik perusahaan. Setiap hari orang membuat perusahaan dan korporasi sendiri, tanpa seorang profesional untuk memimpin. Sementara beberapa dari orang-orang ini berhasil, dibutuhkan banyak waktu untuk melakukan semua pekerjaan sendirian, terutama jika mereka tidak mengetahui semua pedoman dan prosedur yang berlaku untuk situasi tersebut. Berikut adalah tiga tugas yang bisa sedikit lebih mudah dengan bantuan seorang pengacara yang berspesialisasi dalam dilindungi secara hukum hukum bisnis.

Meneliti dan Memesan Merek Dagang

Merek dagang adalah cara untuk membedakan Anda dari pesaing. Butuh waktu untuk menghasilkan ide dan fitur pengenal. Seorang spesialis pemasaran dapat menangani banyak hal ini, tetapi ketika harus memesan nama, seorang profesional hukum bisnis dapat membantu dengan dokumen dan memastikan semuanya berjalan lancar. Jika ada masalah, dia akan dapat menanganinya segera, menghindari penundaan.

Ini akan lebih mahal daripada menangani tugas Anda sendiri. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda punya waktu untuk melakukan penelitian dan mengisi dokumen. Apakah Anda tahu bagaimana menangani masalah atau masalah yang mungkin timbul? Bagi sebagian orang, berinvestasi pada seorang profesional untuk startup awal sangat berharga.

Membuat Perjanjian Kemitraan

Memulai sebuah perusahaan dengan orang lain itu rumit. Dokumen yang Anda tandatangani di awal proses bersifat mengikat dan dapat menentukan bagaimana kelanjutannya di masa mendatang. Anda ingin memastikan bahwa Law Firm Jakarta semua orang memahami perjanjian kemitraan dan Anda ingin memastikan bahwa Anda melindungi keuangan dan hak Anda. Sebelum membuat atau menandatangani perjanjian kemitraan, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli hukum bisnis.

Meskipun ini tidak wajib, itu sepadan dengan biayanya. Bagi sebagian orang, ini adalah fondasi perusahaan. Ini menentukan gaji mitra, apa yang terjadi jika ada masalah dan bagaimana keputusan besar dibuat. Anda dapat membuat dan menandatangani perjanjian kemitraan tanpa penasihat hukum tetapi Anda berisiko membahayakan masa depan Anda.

Membuat Kontrak Legal dengan Karyawan dan Pelanggan

Setelah mitra setuju, sekarang saatnya untuk membawa orang lain, termasuk karyawan dan pelanggan. Setiap hubungan akan membutuhkan kontrak yang mencantumkan tanggung jawab dan harapan. Jika Anda tidak memiliki pengetahuan tentang hukum bisnis, bagaimana Anda tahu apa yang harus disertakan? Bagaimana Anda tahu apa yang bisa dan tidak bisa Anda tanyakan kepada calon karyawan atau pelanggan? Alih-alih membuat kesalahan dan membuka diri untuk litigasi, berkonsultasilah dengan pengacara.

 

Leave a Comment