Cara Lari yang Benar untuk Pemula

Cara Lari yang Benar untuk Pemula

1. Perhatikan posisi kepala
Jika anda idamkan melacak langkah lari yang benar, maka pasti anda wajib perhatikan postur tubuh. Hal pertama yang wajib anda perhatikan adalah kepala.

Ketika kami menghabiskan banyak sementara di depan laptop, mudah bagi kepala dan bahu kami untuk jadi bungkuk. Tapi, hal ini bisa merubah pernapasan dan ayunan tangan.

Maka dari itu, pastikan posisi kepala anda tegak dan jarak pandangmu memandang jauh ke depan. Dagu anda wajib paralel ke tanah. Usahakan supaya anda tidak memandang ke bawah, atau terlampau mendongak ke atas.

2. Jaga supaya bahu tidak membungkuk IDNPEDIA
Cara lari yang benar berikutnya adalah dengan menegaskan bahumu tidak tegang dan bungkuk. Dengan begini, postur tubuhmu bakal terlihat lebih tinggi.

Jika anda mulai membungkuk, ingatlah untuk menarik tulang belikatmu ke belakang.

Pastikan termasuk bahumu tidak terlampau rileks. Postur lari yang benar adalah tangan diposisikan membentuk sudut 90 derajat. Ini mengakibatkan tubuhmu lebih tegap dan kuat untuk menempuh jarak lari.

3. Beri tenaga terhadap ayunan tanganmu
Saat berlari, tanganmu termasuk berperan untuk mendorong tubuhmu ke depan. Perhatikanlah arah tanganmu sementara anda berlari. Apakah keduanya berayun lurus ke depan dan ke belakang, atau justru menyilang di depan tubuhmu?

Jika tanganmu tetap kerap menyilang, ini justru bakal mengikis daya kamu. Alih-alih mendorong tubuhmu ke depan, gerakan ini justru bakal mengakibatkan tubuhmu berputar sedikit.

Maka, langkah lari yang benar adalah pastikan supaya tangan anda berada di posisi 90 derajat dan mengayun lurus ke depan dan ke belakang.

4. Jaga keseimbangan pinggul
Pinggul adalah bagian yang terlampau penting bagi para pelari. Seperti kepala dan bahu, pinggul termasuk bermanfaat untuk memelihara keseimbangan terhadap tubuh bagian bawah.

Menjaga supaya pinggul tidak sebanding dan tidak utamakan seluruh berat tubuh ke satu sisi adalah langkah lari yang benar dan wajib dikerjakan oleh pelari pemula dan profesional lari yang dilakukan di alam bebas disebut juga 

Karena lari adalah gerakan unilateral, yang berarti anda bakal kerap bertumpu di satu kaki saja sepanjang berolahraga, anda wajib menegaskan supaya ke-2 kakimu mendukung berat secara seimbang.

Jagalah supaya pinggul anda mengarah ke depan supaya otot bokong dan pinggul bisa bekerja dengan baik sepanjang berlari.

5. Kontrol ke-2 kakimuBagian tubuh yang paling utama sementara berlari adalah ke-2 kaki kita. Nah, langkah lari yang benar adalah dengan manfaatkan otot bokong dan hamstring untuk mengontrol ke-2 kaki, alih-alih membiarkan kaki berayun sekedarnya.

Cara ini lumayan sama dengan menaiki sepeda. Ada keseimbangan pada kaki yang mendorong pedal ke bawah, dan kaki yang menarik pedal ke atas untuk memelihara putaran roda.

Hal yang sama termasuk terjadi sementara berlari, yakni disaat otot bokong mendorong tubuh kami ke depan dan otot hamstring menarik kaki kami ke belakang untuk langkah selanjutnya.

Kamu bisa memelihara postur lari yang benar dengan mengangkat lututmu tinggi ke atas dan mengayunkan kaki jauh ke belakang, supaya ke-2 otot selanjutnya bekerja secara optimal.

6. Daratkan kaki dengan ringan
Nah, yang terakhir, perhatikan termasuk kondisi kaki anda sementara menapak! Kedua kaki kami menerima banyak tekanan sementara kami berlari. Jika anda mendarat dengan keras bakal memakan lebih banyak daya untuk gerakan selanjutnya.

Sama layaknya ayunan tangan, langkah lari yang benar adalah dengan menegaskan kami tidak mengikis daya sebab mendarat dengan keras, atau menyeret kaki di tanah.

Sebaliknya, perhatikanlah langkah kakimu dan coba untuk menapak lebih ringan, atau mengangkat kakimu lebih cepat supaya anda bisa menghemat energi.

Mendarat dengan kaki depan (forefoot strike) atau kaki sedang (mid-foot strike) bakal menghemat lebih banyak daya daripada mendarat dengan kencang terhadap tumit.

Leave a Comment