Tips Aman Arung Jeram
Saat musim hujan layaknya saat ini, olahraga arung jeram sebenarnya asyik mengingat air sungai pasti tengah deras-derasnya. Agar aman dan berhasil menaklukkan jeram, coba mengikuti 7 tips ini.Prosedur standar keamanan sebenarnya telah jadi perihal wajib bagi para penggiat bisnis wisata dan olahraga arung jeram. Namun bukan berarti wisatawan dapat berpegangan terhadap perihal selanjutnya sepenuhnya. Banyak perihal lain yang terhitung wajib jadi perhatian Anda sebelum berarung jeram.Pada dasarnya, arung jeram sebenarnya olahraga yang menyenangkan.
Wisatawan dapat menguji adrenalin di dalam mengalahkan jeram-jeram sungai sambil nikmati pemandangan yang ada. Demi kelancaran berarung jeram, coba mengikuti 7 tips ini:1. Tentukan destinasi sungaiIngat, tidak seluruh sungai dapat dijadikan wilayah arung jeram. Ada sungai yang memiliki grade atau tingkat jeram yang mudah, sulit, lebih-lebih tersedia yang terlampau berbahaya untuk rafter profesional sekalipun. Ukur terhitung kebolehan dan pengalaman Anda.
Jika Anda masih pemula silahkan pilih sungai yang memiliki grade rendah atau medium.Untuk Anda yang sudi arung jeram bersama dengan grade 1-2 coba singgah ke Sungai Elo, Magelang, Jawa Tengah. Untuk grade 2-3 tersedia di Sungai Progo Atas dan Sungai Serayu yang sama-sama berada di Jawa Tengah. Ada terhitung sungai yang tidak jauh bersama dengan Jakarta, yakni Sungai Citarik, Citarum, dan Citatih di Jawa Barat. Untuk Anda yang telah profesional, coba terhitung Sungai Progo Bawah di Jawa Tengah.2. Perhatikan CuacaJika Anda inginkan berarung jeram pilihlah cuaca yang pas.
Musim hujan ataupun kemarau sebenarnya dapat saja. Tinggal kita melihat karakteristik sungainya. Ada sungai yang dikala musim penghujan dia dapat capai grade 3 atau medium, lebih-lebih dapat sampai melonjak jadi grade 5. Ada terhitung sungai yang dikala musim penghujan masih stabil di level 2-3 Arung Jeram Magelang , jadi masih senantiasa aman. Namun tersedia pula yang dikala musim kemarau sungainya jadi kering atau alirannya terlampau kecil supaya tidak dapat dilalui.3. Carilah Info dari sumber yang terpercayaJika Anda dapat melakukan pengarungan, silahkan menghubungi operator di sungai selanjutnya untuk melacak Info mengenai karakteristik sungai. Langkah ini dapat terhitung untuk penyesuaian jadwal pengarungan. Hal ini terhitung berlaku bagi Anda yang aktif di organisasi fans alam atau penggiat alam bebas.
Minimal untuk memeberitahu kepada operator yang lebih memiliki pengalaman dan mengerti situasi medan. Agar Anda terhitung dapat memperoleh Info teraktual mengenai situasi sungai saat ini.4. Patuhi peraturan dari pemanduSebelum melakukan pengarungan, pemandu pasti dapat mengimbuhkan safety talk ataupun briefing kepada setiap calon rafter. Mereka dapat menyebutkan mengenai alat-alat yang dapat digunakan untuk pengarungan dan bagimana menggunakannya. Selain itu, tersedia terhitung larangan-larangan yang dapat mengakibatkan kecelakaan saat pengarungan. Ikuti perintah pemandu dan jangan ngeyel.Kadang operator terhitung berhak menghentikan atau memindahkan jalur pengarungan sebab mempertimbangkan situasi alam yang tidak memungkinkan.
Jangan bersikeras untuk senantiasa pilih jalur yang telah direncanakan bersama dengan berdalih ‘tantangan’ atau ‘kami bukan penakut’. Ini bukan kasus siapa yang takut, tetapi kasus keselamatan pemandu yang memegang tanggung jawabnya.5. Jangan was-was secara berlebihanRasa was-was dikala tengah berarung jeram kadang jadi dapat menjadikan pemicu terjadinya kecelakaan. Semisal sebab saking takutnya, dikala pemandu menginstruksikan untuk mendayung, Anda justru menhentikan dayungan dan jadi berpegangan tali terhadap perahu. Akibatnya perahu tidak memiliki tambahan energi dorong dan dikala terkena jeram yang besar dapat mengakibatkan perahu terbalik atau tersangkut di batu.
Percayakan terhadap pemandu dapat keselamatan Anda bersama dengan mematuhi aba-aba darinya.6. Jangan mulai paling berpengalamanHal ini biasa terjadi terhadap sekelompok rombongan. Apalagi kalau di dalam satu perahu tersedia satu orang yang dulu melakukan pengarungan. Kadang dia jadi berikan instruksi yang berlawanan bersama dengan pemandu. Akibatnya sekenario untuk melewati jeram yang telah direncanakan oleh pemandu dapat gagal dan lebih-lebih dapat mengakibatkan perihal yang fatal. Sebagai catatan dikala Anda telah berada di perahu, cuma tersedia satu komando yang wajib dipatuhi, yakni dari pemandu atau river guide.
Mereka telah dilatih dan memiliki pengalaman untuk sesuaikan dan mengakibatkan sekenario melintasi jeram supaya senantiasa aman dan menyenangkan.7. Berdoa sebelum pengarunganKeberuntungan sebenarnya melebihi segalanya. Setelah seluruh prosedur keselamatan telah kita melakukan dan tehnik yang dilaksanakan telah benar, kadang kala kita masih menemui kasus di dalam pengarungan. Maka supaya keberuntungan itu senantiasa berpihak kepada Anda alangkah baikanya sebelum pengarungan diawali berdoalah kepada Tuhan. Sebab tanpa restu dari-Nya, bisnis Anda menaklukkan jeram dapat sia-sia.Nah, sebelum melakukan pengarungan, ingat-ingat 7 tips tadi. Tetap berhati-hati dan selamat berarung jeram!